Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Perwali Sekolah Terpadu Samarinda Segera Rampung, Atur Larangan Pungutan hingga Jabatan Ketua Yayasan

Perwali Sekolah Terpadu Samarinda Segera Rampung, Atur Larangan Pungutan hingga Jabatan Ketua Yayasan

cek disini

Samarinda- Perwali tentang pengelolaan Sekolah Terpadu di kawasan Sungai Kunjang. Peraturan ini akan menjadi landasan hukum bagi operasional sekolah yang menggabungkan jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu lokasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwali) hampir selesai dan ditargetkan rampung pekan ini. Selain itu, Perwali ini juga menjadi dasar pembentukan Yayasan Samarinda Generasi Emas, yang akan mengelola jenjang SMA di kompleks sekolah terpadu tersebut.

“Insyaallah satu dua hari ini atau paling lambat Senin sudah selesai. Proses pendirian yayasannya juga sedang berjalan di notaris. Semuanya berjalan paralel,” jelas Asli, Jumat (4/7).

Kesiapan Sekolah Terpadu Menjelang Tahun Ajaran Baru

Asli memastikan bahwa persiapan sekolah terpadu telah mencapai tahap akhir. Untuk jenjang SD dan SMP, kepala sekolah, guru, dan siswa sudah siap. Namun, untuk SMA, meski tenaga pendidik telah tersedia, jumlah siswa masih perlu ditambah.

“Baru ada 25 siswa yang direkomendasikan Mentari Group untuk SMA. Kami membuka pendaftaran lagi dan rencananya pada 12 Juli akan diadakan tes tahap kedua. Target kami 45 siswa,” ujarnya.

Sekolah terpadu ini diharapkan sudah bisa beroperasi penuh pada 14 Juli 2024, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Meski beberapa pekerjaan fisik seperti taman dan landscape masih dalam penyelesaian, proses belajar-mengajar tetap dapat berjalan.

Larangan Pungutan dan Intervensi Penuh Pemerintah

Salah satu poin penting dalam Perwali ini adalah larangan pungutan kepada orang tua siswa. Berbeda dengan yayasan swasta biasa, Yayasan Samarinda Generasi Emas tidak diperbolehkan menarik iuran atau mencari pendanaan mandiri. Seluruh biaya operasional akan dibiayai oleh Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat).

Perwali Sekolah Terpadu Samarinda Segera Rampung, Atur Larangan Pungutan hingga Jabatan Ketua Yayasan
Perwali Sekolah Terpadu Samarinda Segera Rampung, Atur Larangan Pungutan hingga Jabatan Ketua Yayasan

Baca Juga: Banjir di Jalan Wahid Hasyim Diduga Akibat Drainase Tersumbat, Pemprov Lakukan Normalisasi Sungai

“Ketua yayasannya nanti adalah Kepala Disdikbud yang menjabat, sebagai ex-officio. Ini untuk memastikan pengelolaan tetap dalam kendali pemerintah. Honor guru bisa dibiayai melalui Kesra. Intinya tidak ada pungutan dari orang tua,” tegas Asli.

Dengan model seperti ini, Pemkot Samarinda ingin memastikan bahwa sekolah terpadu ini benar-benar terjangkau bagi semua kalangan, sekaligus menjaga transparansi pengelolaan dana pendidikan.

Sekolah Terpadu sebagai Model Percontohan

Pemkot Samarinda berharap sekolah terpadu ini dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain di kota tersebut. Selain menawarkan fasilitas yang lebih baik, sekolah ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.

“Kami ingin sekolah ini tidak hanya unggul dalam sarana prasarana, tapi juga menjadi contoh tata kelola pendidikan yang baik,” ujar Asli.

Keberadaan sekolah terpadu juga diharapkan dapat mempercepat pemerataan pendidikan di Samarinda, khususnya di kawasan Sungai Kunjang dan sekitarnya. Dengan menggabungkan tiga jenjang pendidikan dalam satu lokasi, siswa dapat menjalani proses belajar yang lebih terintegrasi.

Meski optimis, Pemkot Samarinda menyadari masih ada beberapa tantangan, seperti:

  1. Pemenuhan kuota siswa SMA yang masih kurang.

  2. Penyelesaian pembangunan fisik beberapa area sekolah.

  3. Sosialisasi Perwali kepada masyarakat dan stakeholder pendidikan.

Namun, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kesiapan tenaga pendidik, sekolah terpadu ini diharapkan dapat segera beroperasi secara optimal.

Perwali tentang Sekolah Terpadu Samarinda menjadi langkah strategis Pemkot dalam memperkuat sistem pendidikan terintegrasi. Dengan larangan pungutan dan pengelolaan berbasis yayasan yang diawasi pemerintah, sekolah ini diharapkan menjadi model inklusif dan transparan.

Jika semua proses berjalan sesuai rencana, sekolah terpadu ini akan resmi beroperasi pada pertengahan Juli 2024, menjadi tonggak baru bagi dunia pendidikan di Samarinda.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *