Samarinda- Labkesda Samarinda Dari Masa Pandemi Menuju Juara Nasional Pada 18-20 Juni 2025 , Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Samarinda dinobatkan sebagai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Terbaik 1 tingkat kabupaten/kota se-Indonesia dalam Musyawarah Nasional II Asosiasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat Daerah (Aslabkesda) di Jakarta. Penghargaan ini diberikan setelah melalui proses penilaian ketat terhadap 264 Labkesda di seluruh Tanah Air untuk periode 2021-2024 .
Yang membuat pencapaian ini begitu istimewa adalah usia Labkesda Samarinda yang masih tergolong muda. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih , mengungkapkan bahwa laboratorium ini baru berdiri empat tahun lalu , tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda.
*”Labkesda kita lahir dari kebutuhan mendesak di masa krisis. Saat itu, kapasitas pengujian Covid-19 di Samarinda sangat terbatas, sehingga kami harus bergerak cepat membangun laboratorium yang andal,”* kisah Ismed.
Meski terbilang baru, Labkesda Samarinda berhasil menunjukkan perkembangan pesat. Dari sekedar fasilitas darurat, kini laboratorium ini menjelma menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia , mengungguli puluhan laboratorium lain yang sudah berpengalaman puluhan tahun.
“Di usia keempat, kami sudah meraih penghargaan tertinggi. Ini bukti bahwa kerja keras, inovasi, dan tim kolaborasi bisa menghasilkan hasil luar biasa,” tambah Ismed dengan bangga.

Baca Juga : Pidsus Kejati Kaltim Periksa 9 Pejabat Termasuk Sekda soal Dugaan Korupsi DBON
PSC 119 Samarinda: Layanan Gawat Darurat yang Diakui Nasional
Tak cukup dengan satu penghargaan, Samarinda kembali mencuri perhatian nasional melalui Public Safety Center (PSC) 119 “Doctor On Call” . Pada tanggal 12 Juni 2025 , sistem pelayanan gawat darurat ini dinobatkan sebagai salah satu dari tiga yang terbaik di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan R
dr. Agus Jamluddin , sebagai penilaian atas efisiensi, kecepatan respon, dan sistem integrasi pelaporan PSC 119 Samarinda
Layanan ini telah menjadi andalan warga Samarinda, khususnya dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan seperti kecelakaan, serangan jantung, atau bencana kesehatan. Dengan teknologi berbasis digital , PSC 119 memastikan koordinasi yang cepat antara petugas medis, rumah sakit, dan pihak terkait .